• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Kumpulan Soal Jawaban
  • Home
  • Latihan
  • Bahasa Inggris
  • Ujian
  • Matematika
  • Soal MID
  • SMA
  • SMK
  • SMP
  • SD
Home → Seni Musik → Sejarah Musik Jazz di Dunia dan Indonesia

Sejarah Musik Jazz di Dunia dan Indonesia

om
Seni Musik
Musik Jazz identik dengan kalangan atas dan elite. Namun jika kita flashback ke belakang kita akan mengetahui bahwa sebenarnya musik Jazz lahir dari kalangan bawah Amerika yang tertindas.
Berikut ceritanya bagaimana musik Jazz bisa mendunia sampai sekarang :

1. Sejarah Musik Jazz di Dunia
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi. 

Musik jazz pertama dari Amerika adalah benar-benar asli kontribusi kepada dunia seni masyarakat. Periode 1930an dan pada tahun 1940-an sampai sekarang adalah satu-satunya dalam sejarah ketika usia popularitas jazz lainnya hilang cahayanya semua genre musik di AS Adalah suatu masa yang dikenal sebagai era Big Band, dan selama itu ayunan musik adalah raja. 

Popularitas jazz, dan cara bermain dalam perubahan gaya musik, waned setelah WWII. Namun band besar dari orang-orang seperti Duke Ellington, Woody Herman, Count Basie dan lain-lain upheld tradisi di tahun 1970-an dan seterusnya. Selain itu jazz kelompok kecil, terdiri dari kedua mantan band besar era soloists musisi muda baru dan sama-sama, ada lanjutan untuk memanfaatkan paralel distinctions banyak dari bahasa yang mereka bermain di ayunan dan rekaman sejak jatuhnya band yang besar. Demikian pula yang besar, pop jazz dan vocalists dari tahun 1950-an dan 1960-an yang digunakan oleh aturan dan instrumentasi arrangers dan musisi yang berkaitan dengan sebelumnya, dan pemahaman, maka kata-kata dari Big Band era.  Bahasa ayun masih hari ini diucapkan oleh sejumlah berbakat sekarang ini modern dan musisi jazz band ayunan.

Pertengahan tahun 1990-an memperbaharuinya dalam ayunan musik adalah fueled by a swing dance kebangkitan dari Lindy-hop jitterbug swing dan tarian. Hari ini sukses dan sesi band-pemimpin yang acquiesce untuk merekam dan memutar musik jazz yang swings melakukannya dengan pengetahuan yang menarik perhatian adalah penggemar baru jazz agak mirip dengan rasa yang memuaskan dari ayunan penari; besar bermain lebih mudah untuk memahami dan berhubungan dengan ketika mengalir seperti itu didukung oleh halus, stabil, dan lancar yang rhythms, banyak seperti yang populer di pertengahan 1930an



2. Sejarah Musik Jazz di Indonesia

Musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 30an. Yang dibawa oleh musisi-musisi dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Bukan hanya mentransfer jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat musik Jakarta. Mereka memainkan jazz ritme Latin, seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya. 

Nama-nama musisi yang masih diingat adalah Soleano, Garcia, Pablo, Baial, Torio, Barnarto dan Samboyan. Selain bermain di Jakarta, seperti di Hotel Des Indes (sekarang Duta Merlin Plaza) dan Hotel Der Nederlander (jadi kantor pemerintahan), mereka juga bermain di kota lain, seperti di Hotel Savoy Homann – Bandung dan di Hotel Oranje (Yamato) – Surabaya.  Pada tahun 1948, sekitar 60 musisi Belanda datang ke Indonesia untuk membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal. Salah satu musisi Belanda yang terkenal adalah Jose Cleber. Studio Orkestra Jakarta milik Cleber mengakomodasi permainan musik California. Band-band baru bermunculan seperti The Progressive Trio, Iskandar’s Sextet dan Octet yang memainkan jazz dan The Old Timers yang memainkan repertoir Dixieland.  Pada tahun 1955, Bill Saragih membentuk kelompok Jazz Riders. Ia memainkan piano, vibes dan flute. Anggota lainnya adalah Didi Chia (piano), Paul Hutabarat (vokal), Herman Tobing (bass) dan Yuse (drum). Edisi selanjutnya beranggotakan Hanny Joseph (drum), Sutrisno (saksofon tenor), Thys Lopis (bass) dan Bob Tutupoly (vokal). 

Band jazz yang terkenal tahun 1945 – 1950 di Surabaya beranggotakan Jack Lemmers (dikenal sebagai Jack Lesmana, ayah Indra Lesmana) pada bass/gitar, Bubi Chen (piano), Teddy Chen, Jopy Chen (bass), Maryono (saksofon), Berges (piano), Oei Boen Leng (gitar), Didi Pattirane (gitar), Mario Diaz (drum) dan Benny Hainem (clarinet).  Nama-nama musisi jazz di Bandung tahun 50 – 60an adalah Eddy Karamoy (gitar), Joop Talahahu (saksofon tenor), Leo Massenggani, Benny Pablo, Dolf (saksofon), John Lepel (bass), Iskandar (gitar dan piano) dan Sadikin Zuchra (gitar dan piano). 

Musisi-musisi muda di Jakarta bermunculan tahun 70 – 80an. Di antaranya Ireng Maulana (gitar), Perry Pattiselano (bass), Embong Raharjo (saksofon), Luluk Purwanto (biola), Oele Pattiselano (gitar), Jackie Pattiselano (drum), Benny Likumahuwa (trombon dan bass), Bambang Nugroho (piano), Elfa Secioria (piano). Beberapa musisi muda lainnya mempelajari rock dan fusion, tapi masih dalam kerangka jazz. Mereka adalah Yopie Item (gitar), Karim Suweileh (drum), Wimpy Tanasale (bass), Abadi Soesman (keyboard), Candra Darusman (keyboard), Joko WH (gitar) dan lainnya.  Pertengahan tahun 80an, nama Fariz RM muncul. Ia lebih mengkategorikan musiknya sebagai new age. Namun, beberapa komposisinya bernafaskan pop jazz, bahkan latin. Indra Lesmana, Donny Suhendra, Pra B. Dharma, Dwiki Darmawan, Gilang Ramadan membentuk Krakatau, dan akhirnya kelompok ini bertransformasi menjadi Java Jazz, dengan mengganti beberapa personil. 

Tahun 90an hingga sekarang, banyak sekali musisi dan kelompok jazz yang terbentuk. Musik jazz yang dibawakan tidak lagi mainstream, namun hasil distilasi berbagai musik seperti fusion, acid, pop, rock dan lainnya. Sebut saja SimakDialog, Dewa Budjana, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Bali Lounge, Andien, Syaharani, Tompi, Bertha, Maliq & D’essentials dan masih banyak lagi lainnya.  Musisi jazz biasanya banyak bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Hal ini disebabkan arus musik jazz lebih banyak mengalir di sana lewat pertunjukan jazz (JakJazz, Java Jazz Festival, Bali Jazz Festival), sekolah musik jazz, studio rekaman dan kafe yang menampilkan jazz. Seorang yang juga berjasa “mengalirkan” arus jazz ke Indonesia adalah Peter F. Gontha, seorang pemilik JAMZ dan pendiri pemrakarsa Java Jazz Festival.

Related Posts

  • Sejarah dan Pengertian Musik
  • Daftar dan Kamus Istilah Musik
ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Kumpulan Soal Tes Cpns Guru Terbaru Lengkap
    Bagi calon guru, salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk lulus tes cpns adalah berlatih soal tes cpns guru terbaru dan update ini akan ...
  • 30 Soal Pilihan Ganda Agama Islam Terbaru
    Memahami mata pelajaran Agama Islam juga perlu untuk berlatih soal-soal dan berikut akan dibagikan 30 soal pilihan ganda yang dapat kita gun...
  • Latihan Soal Essay – Peluang Matematika
    Latihan Soal Essay – Peluang Matematika , Satu lagi latihan soal mengenai peluang yang akan dibagikan disini yaitu latihan soal essay matem...
  • Contoh Soal TOEFL dan Kunci Jawabannya
    TOEFL (Test of English as A Foreign Language) merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa Inggr...
  • Soal Sejarah Materi Tradisi Masa Praaksara Dan Aksara
    Untuk memperdalam penguasaan kita terhadap materi pelajaran sejarah khususnya topik tradisi masa praaksara dan aksara maka kita dapat mempe...
  • Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
    Berikut adalah 8 perbedaan pada Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, yaitu : 1. Bentuk akar  - Monokotil : Memiliki sistem akar serabut - D...
  • Anatomi dan Struktur Telinga Manusia
    A. Anatomi dan Struktur Telinga Manusia Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga bagi...
  • Materi Biologi SMA kelas X : Virus
    I. Ukuran, Bentuk, dan Struktrur Virus a. Ukuran Virus Virus memiliki ukuran lebih kecil dari bakteri 30 nm – 300 nm (1nm = 10-9). b. ...
Copyright © 2015 Kumpulan Soal Jawaban. All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login